Monday, October 11

hanyut

for thee
i shall be telling this with a sigh

Harus bagaimana lagi
Dan terus begini
Dengarkan aku
Lihat ke mataku
Cukup sudah kau menghukum
Salahku tetap salahku
Benarkan ku berbicara
Agar bisa pulih semua
Namun harus sampai bila
Kau kan diam seribu bahasa

Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu
Fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu
Bagaimana ku nanti
Bila tiada mengganti
Yang ku ada hanya kamu saja
Saat mata terpejam
Hanya kau ku terbayang
Menghapus semua segala rasa di jiwaku

Saat mata terbuka
Kamulah yang pertama
Tak mampu aku
Bayangkan
Hidup tanpa dirimu
Aku memang bersalah
Selalu saja mengabaikan mu
Dan tapi dah ku sedari
Segala perit kau lalui
Ku terlupa kau terluka
Dan memang selalu

Aku bersalah
Selalu saja mengabaikan mu
Meninggalkan mu
Dan tetapi itulah aku sedari
Segala perit yang kau lalui
Kerna diriku yang terus hanyut

No comments:

Selak Selak

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

mari berkenalan...

Protected by Copyscape Web Copyright Checker